Tampilkan hasil untuk:

Brand:

Warna:


Panduan Memilih Bohlam dan Lampu LED untuk Pencahayaan Terbaik di Rumah

Pencahayaan di dalam rumah sangat penting untuk menunjang beragam kegiatanmu. Selain jendela yang mumpuni supaya sinar matahari bisa cukup masuk ke rumah untuk menjadi sumber cahaya alami, tentu saja kamu membutuhkan bohlam & lampu LED yang tepat sebagai penunjang pencahayaan utama bagi hunianmu. Bagaimanapun, sinar matahari nggak akan bisa menyinari ruangan-ruangan di rumahmu pada malam hari, bukan? Padahal, jelang matahari terbenam, aktivitas di rumah justru biasanya malah semakin banyak.

Oleh karena itu, jangan asal memilih bohlam & lampu LED. Pastikan kamu memilih produk terbaik untuk bisa menunjang pencahayaan terbaik bagi hunianmu. Masalahnya, masih banyak yang kurang mengerti bagaimana cara memilih bohlam & lampu LED terbaik. Untuk hal ini, biasanya merek jadi salah satu pertimbangan utama. Namun, di luar itu masih banyak aspek lain yang nggak boleh kamu abaikan.

Berikut ini, Kania punya panduan lengkap dalam memilih bohlam & lampu LED untuk mendapatkan pencahayaan terbaik bagi hunianmu. Dengan mengikuti panduan ini, istilah menyesal setelah memasang bohlam & lampu LED karena pencahayaannya kurang cocok untuk rumahmu pun bisa ditekan seminimal mungkin. Kegiatan di rumah juga akan menjadi lebih nyaman dengan bohlam & lampu LED yang tepat.

Pilih Warna Cahaya yang Tepat

Tiap ruangan di dalam rumah memiliki fungsinya masing-masing. Jangan sampai karena warna cahaya bohlam & lampu LED yang salah, kegiatan di tiap ruangan menjadi kurang berkesan. Bagaimanapun, kamu harus cerdik memilih warna cahaya bohlam & lampu LED agar mendapatkan pencahayaan terbaik di tiap ruangan.

Pada dasarnya, ada dua inti cahaya dalam pemilihan bohlam & lampu LED. Pertama adalah warna putih yang bisa memberikan kesan terang pada suatu ruangan. Pemakaian lampu warna ini sangat cocok ditempatkan pada ruangan-ruangan yang biasa dijadikan sebagai tempat mengerjakan sesuatu yang detail, contohnya di dapur ataupun ruang kerja.

Pilihan kedua adalah lampu berwarna kuning. Warna pencahayaan ini tetap bisa kamu dapatkan dari bohlam & lampu LED. Warna kuning dapat memberikan kesan hangat dan menenangkan pada suatu ruangan. Karena alasan inilah, biasanya bohlam & lampu LED dengan cahaya kuning biasa dijadikan sumber pencahayaan di kamar ataupun ruang keluarga yang nyaman.

Sesuaikan Ukuran Lampu

Kamu merasa ukuran bohlam & lampu LED nggak penting? Justru ini penting untuk mendukung pencahayaan di interior rumah kamu. Salah memilih ukuran bohlam & lampu LED bisa berujung pada kesan norak dan cahaya yang nggak terpancar maksimal!

Untuk ruangan yang luasnya tidak terlalu besar, lebih baik kamu mencari ukuran lampu bohlam & lampu LED yang kecil, apalagi jika tinggi plafon cenderung rendah. Memakai bohlam & lampu LED dengan ukuran besar hanya akan membuat pancaran pencahayaan menjadi terlalu rendah sehingga tujuan pencahayaan bisa melenceng dan tidak maksimal.

Sementara itu, untuk ukuran ruangan yang luas, kamu bisa memilih ukuran bohlam & lampu LED yang lebih besar. Bukannya tanpa tujuan, pemilihan ukuran lampu bohlam & lampu LED yang lebih besar dapat membuat penyebaran cahaya lebih luas sehingga pencahayaan di ruangan tersebut dapat lebih optimal. Ini juga berlaku pada rumah-rumah berplafon tinggi, sebaiknya kamu memilih ukuran lampu bohlam & LED yang cukup besar.

Jangan Lupa Pastikan Watt

Mempertimbangkan watt atau daya lampu bohlam & lampu LED sebagai sumber pencahayaan di rumah sangat penting. Ini bukan hanya menyangkut seberapa maksimal pencahayaan bisa diberikan, tapi juga mengarah ke berapa besar biaya yang mesti kamu keluarkan tiap bulannya untuk membayar tagihan listrik.

Pada dasarnya, semakin besar watt lampu bohlam & lampu LED, sinar yang terpancar juga semakin terang. Namun, biaya pemakaian listriknya juga akan semakin besar. Di sisi lain, kamu tentu tidak bisa memilih watt lampu terendah hanya demi menghemat biaya listrik. Watt lampu yang terlalu rendah justru bisa merusak mata, sekaligus mengganggu aktivitasmu di rumah karena pencahayaan yang terlalu redup.

Idealnya, tiap meter ruangan untuk aktivitas detail, seperti dapur dan kamar mandi, membutuhkan tingkat pencahayaan sekitar 70—80 lumen per meter persegi. Sementara itu, untuk kamar tidur maupun ruang keluarga, tingkat pencahayaannya cukup 10—20 lumen per meter persegi.

Tiap watt dari bohlam & lampu LED bisa memberikan pancaran 75 lumen. Artinya, jika kamu memiliki dapur dengan luas sekitar 12 meter persegi, setidaknya kamu membutuhkan lampu minimal dengan ukuran 12 watt. Sementara untuk kamar tidur dengan ukuran yang sama, kamu bisa mencari bohlam & lampu LED dengan ukuran yang lebih rendah, sekitar 2—3 watt.

Hitung Kebutuhan Lampu yang Tepat           

Ukuran bohlam & lampu LED dan besaran watt atau daya memang sangat penting dipertimbangkan untuk bisa mengakomodasikan cahaya yang maksimal dalam satu ruangan. Namun, sering terjadi bahwa satu bohlam & lampu LED ternyata tidak cukup menyinari ruangan secara optimal karena luas ruangan yang memang terlalu luas.

Karena itulah, sangat penting bagi kamu untuk menghitung kebutuhan lampu yang tepat pada tiap ruangan. Ini guna mencegah pencahayaan di suatu ruangan rumah terlalu temaram atau bahkan terlalu terang.

Jadi, jika memang ukuran ruangan di rumah cukup luas, pastikan kamu memasang beberapa lampu di tiap bagian rumah. Kamu bisa memasang lampu bohlam & lampu LED sebagai sumber pencahayaan utama di ruangan. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan beberapa lampu downlight sebagai pencahayaan tambahan. Jangan lupa untuk konsultasikan kebutuhan lampu ini kepada desainer interior hunian kamu pada pemasangan awal.

Harmonisasikan dengan Interior Ruangan

Pilihlah jenis bohlam & lampu LED yang sesuai dengan interior ruanganmu. Ini bukan hanya menyangkut tingkat pencahayaan lampu tersebut, melainkan juga berkaitan dengan bentuk bohlam & lampu LED yang kamu pilih.

Khusus lampu bohlam, bentuknya dari dulu sampai sekarang memang masih itu-itu saja. Namun, beberapa di antaranya sudah diinovasikan dengan tambahan pemanis dari ukuran maupun bentuknya. Agak berbeda dengan lampu LED. Saat ini, kamu bisa menemukan beragam model bentuk lampu LED yang tentunya bisa kamu pilih agar harmonis dengan interior ruanganmu.

Dengan memilih bentuk bohlam & lampu LED yang tepat, kamu bisa memanjakan mata karena keseluruhan konsep ruangan tidak terlihat aneh. Bentuk bohlam & lampu LED juga bisa menentukan seberapa nyaman pancaran pencahayaan yang diberikan.

Cek Garansi Bohlam & Lampu LED

Kamu tentu nggak mau, ‘kan keluar uang terus-menerus hanya untuk membeli bohlam & lampu LED untuk mendapatkan pencahayaan terbaik di rumahmu? Apalagi dalam beberapa hal, urusan mengganti bohlam & lampu LED di rumah, khususnya yang bersifat lampu tanam sangatlah ribet.

Oleh karena itu, biasakan mengecek masa garansi di bagian kemasan lampu bohlam & lampu LED sebelum membelinya. Garansi tersebut bisa menjadi petunjuk kira-kira berapa lama masa pakai lampu bohlam & lampu LED yang hendak kamu beli. Membeli bohlam & lampu LED yang memiliki masa garansi panjang tentu lebih direkomendasikan karena artinya pencahayaan yang bisa diberikan akan lebih panjang untuk hunianmu.

Pengecekan garansi untuk bohlam & lampu LED ini juga bisa membuat isi dompetmu menjadi lebih aman. Soalnya, jika lampu tersebut mati sebelum batas masa garansinya habis, kamu tidak perlu keluar uang untuk membeli bohlam & lampu LED baru sebab lampu yang rusak tersebut bisa diganti dengan produk baru dengan model yang sama, tanpa harus mengeluarkan biaya lagi.

Memilih bohlam & lampu LED yang tepat nggak cuma membuatmu bisa mendapatkan pencahayaan terbaik untuk menunjang beragam aktivitas di rumah, tapi juga bisa sangat menentukan seberapa tinggi tingkat estetika interior ruangan sampai seberapa aman isi dompetmu. Buruan cari produk bohlam & lampu LED terbaik di Dekoruma!