Ooops, tidak menemukan hasil
    Tidak menemukan Hasil

    Aneka Jenis Senter Sesuai Kebutuhan

    Senter seperti apa yang bagus? Tampaknya sepele, tapi ketika tiba waktunya mencari senter, pertanyaan senada kerap dilontarkan. Pasalnya, banyak sekali pilihan senter yang dijual di pasaran. Mulai dari senter yang dijual secara offline hingga online. Jadi wajar bila seseorang merasa bingung, bila harus memilih dan membeli senter.

    Jika kamu salah satunya, mari mencari jawabannya dari para flashaholic. Sebutan untuk orang yang memiliki hobi dan ketertarikan tersendiri pada senter. Orang-orang yang menilai lampu lebih dari sekadar alat penerangan. Dengan kata lain, akan ada banyak hal yang menjadi pertimbangan saat memilih sebuah senter. Di antaranya seperti terang cahaya, jenis cahaya, keawetan, bentuk sorotan, ukuran, baterai, dan sebagainya.

    Semua pertimbangan tersebut bersumber pada faktor kebutuhan. Senter akan digunakan untuk apa? Ini karena senter memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Misalnya, senter untuk berburu akan berbeda karakteristiknya dengan senter untuk penerangan rumah. Jadi, temukan dulu apa yang Anda butuhkan dari membeli sebuah senter. Setelahnya, Anda bisa mulai mencari tahu jenis-jenis senter sesuai dengan kebutuhan. Antara lain:

    Dari cahayanya

    Bila dilihat dari sinar atau cahaya yang dipancarkan, ada beberapa tipe senter yang ada di pasaran. Mulai dari senter yang menggunakan cahaya lampu pijar. Tipe senter lama yang kini semakin jarang digunakan.

    Ada juga senter HID yang memakai cahaya High Intensity Discharge sebagai sumber cahaya. HID merupakan jenis lampu gas debit yang memakai campuran logam halida garam dan argo sebagai pengisi. Lampu ini dikenal lebih tahan lama dan kuat, dibandingkan senter lampu pijar.

    Kemudian yang paling populer saat ini ialah senter LED (Light Emitting Diode). Cahaya yang dihasilkan senter LED lebih dingin, lebih kuat, dan hemat energi. Senter LED tersedia dalam berbagai ukuran dan kekuatan. Jumlah LED pada sebuah lampu senter akan menentukan tingkat kecerahannya.

    Kelebihannya, LED dilapisi resin padat yang sulit hancur. Jadi, ketika senter LED jatuh, kecil kemungkinan senter akan rusak. Selain itu, senter LED saat ini mudah ditemukan dan banyak didesain untuk sejumlah jenis pencahayaan.

    Cahaya dari senter LED tampil terang, murni, dan jelas bisa dilihat hingga jarak satu mil. Berbeda dengan senter pijar yang menghasilkan sorotan berbentuk cincin cahaya. Sorotan LED bersinar merata seperti neon dan bila dipakai secara terus-menerus, bisa bertahan hingga 10 tahun. Daya tahan baterai pada lampu senter LED tergantung jenis, merek, dan tipe baterai yang digunakan.

    Dari Baterainya

    Dilihat dari baterainya, jenis-jenis senter dibedakan menjadi:

    • Baterai AAA
      Bentuk baterainya kecil dan sering digunakan untuk senter kecil. Baterai ini mudah ditemukan di toko atau warung sekitar. Senter yang memakai baterai AAA ini umumnya dipakai untuk gantungan kunci atau senter kantong. Ukurannya yang kecil membuat cahaya dari senter ini tidak terlalu terang dan kurang tahan lama pemakaiannya.
    • Baterai AA
      Jenis baterai ini juga cukup mudah ditemukan di toko atau warung sekitar. Kelemahan baterai AAA ialah mudah bocor bila disimpan di dalam senter terlalu lama. Untuk itu sebaiknya penggunaan jenis baterai ini dihindari atau melepas baterai, saat senter tidak digunakan. Kelebihan senter dengan baterai AA memiliki nyala cahaya cukup terang dan tahan lama untuk digunakan.
    • Baterai CR123
      Disebut juga baterai 16340 karena memiliki diameter 16-17 mm dan tinggi 34 mm. Ada dua tipe baterai, yakni baterai sekali pakai dan baterai yang bisa diisi ulang dayanya. Dari sisi harga, baterai yang sekali pakai tentu lebih murah daripada baterai yang bisa diisi ulang dayanya. Voltase dan kapasitas baterai ini lebih besar, sehingga senter bisa menyala lebih terang dan tahan lama.
    • Baterai 18650
      Biasanya digunakan sebagai isian sel baterai laptop dan sekarang ini cukup populer di kalangan perokok elektrik. Baterai ini juga digunakan untuk tempat penyimpanan daya pada power bank dengan voltase dan kapasitas yang cukup besar.
      Jenis senter dengan baterai ini paling digemari masyarakat karena tahan lama dan sangat terang. Meski demikian, kamu perlu menjaga dengan baik senter dengan baterai 18650 ini. Alasannya, baterai cukup sensitif dan dalam sejumlah kasus cenderung mudah terbakar.

    Dari Bentuknya

    Bila kamu melihat senter di toko offline atau online, maka akan menemukan banyak sekali bentuk senter. Mulai dari senter berukuran kecil yang menjadi gantungan kunci, senter genggam berukuran kecil hingga besar, senter kepala, dan sebagainya.

    Bentuk senter perlu disesuaikan dengan kebutuhan untuk memilikinya. Misalnya di mana kamu akan menggunakan senter? Senter untuk kegiatan outdoor yang bisa dimasukkan ke dalam tas tentu memiliki ukuran lebih kecil, ketimbang senter untuk dipakai di rumah.

    Contohnya seperti senter kepala. Sesuai dengan namanya senter ini dirancang untuk dipakai di kepala. Biasanya digunakan oleh pekerja lapangan di malam hari hingga sejumlah kegiatan outdoor, atau rekreasi. Senter kepala terdiri dari emitor di depan dengan baterai yang melekat di bagian depan, belakang, atau terpisah yang bisa disimpan di dalam saku.

    Senter laser

    Belakangan ini marak dijual senter laser hijau. Menemukannya cukup mudah karena dipasarkan oleh pedagang kecil yang membuka lapak di pinggir jalan, hingga toko besar. Banyak alasan seseorang membeli senter laser hijau ini. Misalnya digunakan untuk presentasi atau penunjuk, pencahayaan di pegunungan, alat bantu pembangunan proyek, hingga sekadar main-main.

    Hal ini sah-sah saja, namun kamu perlu tahu bahwa penggunaan yang tidak tepat berisiko membahayakan orang lain. Sorotan lampu bisa berpotensi menyebabkan kecelakaan, saat terkena mata. Itulah mengapa sejumlah instansi menghimbau untuk memakai senter laser hijau dengan bijak.

    Seperti diketahui senter ini bisa menyorotkan cahaya hijau hingga jarak 5 kilometer. Bila sorotan tersebut terkena pengendara di jalan atau pilot di atas pesawat, bisa menyebabkan kecelakaan. Jika kamu tertarik memiliki jenis senter laser hijau ini, sebaiknya berhati-hati saat menggunakan dan tidak sampai merugikan orang lain.

    Dari sisi harga, aneka jenis senter yang beredar di pasaran dijual dengan nominal yang beragam. Mulai dari harga puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Bahkan ada beberapa jenis senter yang dijual jutaan rupiah. Murah atau mahalnya senter tersebut tergantung pada spesifikasi, merek, dan keunggulannya.

    Jadi, bila kamu sudah mengetahui untuk apa senter digunakan? Serta jenis senter mana yang ingin dibeli? Maka hal terkahir yang perlu dilakukan ialah menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.

    Tidak semua orang memakai senter secara rutin atau menjadi penggemar senter seperti flashaholic. Namun memiliki sebuah atau beberapa senter cukup penting, sebagai cahaya cadangan. Misalnya, saat listrik mendadak padam di rumah, maka cahaya dari senter bisa menjadi pertolongan pertama. Atau saat sedang melakukan kegiatan outdoor, membawa senter cukup penting, bila sewaktu-waktu dibutuhkan.

    Bila kamu masih dibingungkan dengan banyaknya produk atau merek senter yang dijual di pasaran, mintalah saran pada teman atau penjual senter. Kamu bisa menanyakan senter mana yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan anggaran yang dimiliki. Semoga bermanfaat!