Tips Memilih Lemari Laci Japandi yang Tepat Untuk Hunian

Lemari laci Japandi adalah salah satu pilihan furnitur yang praktis, efisien, dan fungsional untuk melengkapi hunian semua orang. Pada dasarnya, furnitur ini memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan untuk aneka barang. Namun, berkat desain Japandinya yang menawan, lemari laci ini dapat menjadi elemen dekoratif pula di ruangan. Anda juga bisa memanfaatkan bagian atas lemari laci ini untuk meletakkan aneka dekorasi, seperti bingkai foto, tanaman hias, dan sebagainya.

Sebagai penyimpanan, secara tidak langsung lemari laci juga menjadi solusi ideal untuk membuat hunian tampak rapi. Hal ini karena tidak ada lagi barang-barang yang berserakan ketika semua dimasukkan ke dalamnya. Namun, memilih lemari laci yang tepat untuk masing-masing hunian bisa menjadi tugas yang menantang. Untuk itu, berikut Kania punya beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih lemari laci Japandi yang tepat. Simak sampai habis, ya!

1. Perhatikan Ukuran Lemari Laci dan Luas Ruangan

Sebelum memutuskan untuk membeli lemari laci Japandi, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dengan saksama. Salah satunya adalah mempertimbangkan ukuran luas ruangan yang akan menjadi tempat lemari laci tersebut. Ukurlah luas ruangan yang tersedia dengan detail dan presisi. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa lemari laci yang Anda pilih akan pas dan sesuai dengan proporsi ruangan yang ada.

Jangan hanya mengukur ruangan dengan metode perkiraan. Hal ini sangat berisiko, di mana bisa-bisa lemari laci yang dibeli terlalu besar atau kecil. Akibatnya, ruangan jadi terlihat dan terasa lebih sempit atau mungkin ruangan jadi kelihatan jomplang secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk mengukur ruangan dengan saksama. Setelah itu, barulah sesuaikan ukuran lemari laci tersebut dengan luas ruangan yang tersedia. Anda bisa mengukur lemari laci dari bagian panjang, lebar, dan tingginya.

Selain dimensi ruangan, pertimbangkan juga jalur lalu-lalang penghuni di sekitar lemari laci tersebut. Anda pasti tidak ingin memiliki lemari laci yang terlalu besar sehingga menghalangi aksesibilitas ruangan, ‘kan? Oleh karena itu, untuk menghindari masalah ini, disarankan untuk mengukur juga jalur atau jarak lemari laci dengan furnitur lainnya di ruangan tersebut. Sisakan juga sedikit space untuk bisa mengakses furniture tersebut dengan baik.

Dengan memperhatikan ukuran lemari laci dan luas ruangan secara teliti, Anda dapat memastikan bahwa lemari laci Japandi yang Anda pilih akan cocok dengan ruang yang tersedia dan tidak mengganggu fungsi serta estetika ruangan. Ini akan membantu menciptakan lingkungan yang efisien, fungsional, dan menawan hunian Anda.

2. Pilih Desain Lemari Laci Japandi yang Paling Sesuai dengan Tema Ruangan

Lemari laci Japandi ditandai dengan desain minimalis, simpel, dan estetik yang menggabungkan elemen-elemen Jepang dan Skandinavia. Meski mengusung gaya yang sama, tapi lemari laci dengan perpaduan dua gaya tersebut tersedia dalam berbagai pilihan desain, model, dan warna. Hal ini dikarenakan gaya Japandi sendiri terdiri dari beberapa sub-style, yaitu Japandi Natural, Japandi Modern, Japandi Klasik, dan Japandi Industrial.

Pilihlah lemari laci Japandi yang desainnya paling sesuai dengan tema ruangan Anda. Misalnya saja, ruangan di hunian Anda mengusung desain interior modern classic. Dengan demikian, Anda bisa memilih lemari laci dengan gaya Japandi Klasik, seperti lemari laci series SHIRO dari Heim Studio.

Perhatikanlah detail-detail yang ada, seperti aksen garis-garis, motif atau tekstur, penutup laci yang sederhana, bagian kenop, hingga kaki penopangnya. Beberapa lemari laci Japandi juga dilenglapi dengan fitur-fitur tambahan, seperti cermin atau rak terbuka. Pastikan furniture ini dapat memperkaya estetika ruangan dengan memberikan sentuhan Japandi yang elegan.

3. Perhatikan Fungsionalitas dan Penyimpanan yang Efisien

Pada dasarnya, furniture Japandi menekankan fungsionalitas dan efisiensi. Namun, yang dimaksud pada poin ini adalah Anda perlu memilih lemari laci Japandi yang fungsionalitas dan efisiensinya paling sesuai dengan kebutuhan Anda di hunian.

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah jumlah laci yang ada pada lemari laci tersebut. Pastikan ada cukup laci untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan Anda. Dengan adanya beberapa susun laci ini, Anda dapat memisahkan dan menyusun barang dengan rapi. Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah menemukan dan mengatur pakaian, aksesoris, serta barang-barang lainnya dengan sistematis.

Selain itu, perhatikan juga ukuran masing-masing laci. Pastikan lemari laci memiliki ukuran yang memadai untuk menyimpan barang-barang Anda dengan aman. Ukuran yang tepat memungkinkan Anda menyimpan berbagai jenis barang dengan lebih efisien tanpa harus mengorbankan ruang yang berlebihan.

Selain itu, perhatikan juga apakah lemari laci Japandi pilihan Anda dilengkapi dengan rak tambahan atau kompartemen. Kalaupun tidak, Anda bisa menambahkannya sendiri dengan menggunakan kotak penyimpanan tambahan yang ukurannya pas. Elemen tambahan ini akan memaksimalkan ruang penyimpanan dan memungkinkan Anda mengorganisir barang-barang dengan lebih praktis dan rapi.

4. Perhatikan Material yang Digunakan

Dalam memilih lemari laci Japandi, penting juga untuk memperhatikan material yang digunakan karena hal ini akan berpengaruh pada kualitas dan tampilan lemari tersebut. Umumnya, lemari laci Japandi menggunakan bahan alami, terutama kayu yang bervariasi. Mulai dari kayu solid hingga kayu olahan, seperti MDF (Medium Density Fiberboard) dan particle board. Kedua jenis kayu ini memiliki kelebihan masing-masing dan memberikan kualitas yang baik sehingga lemari laci Japandi lebih tahan lama.

Kayu solid sangat populer karena kekuatannya yang alami. Jenis kayu ini memiliki karakteristik yang kuat. Meski demikian, bukan berarti kayu olahan tidak memiliki daya tahan yang baik. Jenis kayu olahan dibuat melalui proses penggabungan serbuk kayu dengan bahan perekat, menghasilkan material yang kuat dan stabil. Kelebihan kayu olahan adalah kemampuannya dalam memberikan tampilan yang seragam dan halus, serta harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kayu solid.

Kedua jenis kayu ini tahan terhadap penggunaan sehari-hari. Selain itu, kayu solid maupun kayu olahan pada lemari laci Japandi juga akan memberikan tampilan yang estetik dan menawan, dengan serat kayu yang indah dan sentuhan alami yang khas.

Di samping itu, pastikan juga untuk memeriksa kualitas sambungan dan mekanisme laci pada furniture Japandi yang satu ini. Periksalah rel laci dan sistem buka-tutupnya, pastikan semuanya berfungsi dengan baik dan kokoh. Hal ini akan memastikan keandalan dan kenyamanan penggunaan lemari laci dalam jangka panjang.

5. Pilih Lemari Laci Japandi yang Sesuai Budget

Ketika memilih lemari laci Japandi, tentukanlah anggaran atau budget terlebih dahulu. Memperhatikan budget yang tersedia akan membantu Anda mempersempit pilihan dan mencari lemari laci yang sesuai dengan kisaran harga yang diinginkan. Namun, dalam mempertimbangkan budget, tetap penting untuk memperhatikan kualitas, fungsi, dan estetika lemari laci yang akan dibeli.

Hindarilah mengorbankan kualitas dan fungsionalitas demi harga yang lebih murah. Jika memang tidak dihadapkan dengan dua pilihan, antara harga dan kualitas, pilihlah kualitas. Tidak apa mengeluarkan biaya lebih. Pasalnya, lemari laci yang berkualitas akan memberikan kepuasan jangka panjang dan daya tahan yang baik. Jadi, dalam hal ini Anda pun sebenarnya sedang berhemat untuk di kemudian hari.

Dengan mempertimbangkan 5 tips di atas, Anda dapat memilih lemari laci Japandi yang tepat untuk hunian dan sesuai dengan kebutuhan, selera, serta budget Anda. Lemari laci Japandi akan memberikan penyimpanan yang praktis, efisien, dan sentuhan estetika yang menawan pada ruangan Anda. Yuk, langsung saja cek koleksi produknya di Dekoruma!