Tampilkan hasil untuk:

Brand:

Warna:


Inilah Serba-serbi Memilih Mug Sesuai Kebutuhan

Mug–atau gelas yang memiliki pegangan–sejatinya memang akrab sebagai wadah minuman hangat/panas. Keberadaannya, populer di kalangan pecinta kopi, meski kini: mug lazim ditemukan sebagai perlengkapan rumah tangga; suvenir pernikahan; hingga media iklan.

Sejarah penemuan mug sendiri diyakini telah ada di Zaman Batu. Setidaknya, beberapa penelitian arkeologi menyebutkan, pernah ada temuan berupa gelas mug yang terbuat dari ukuran tulang. Nah, perkembangannya lantas sejalan dengan perjalanan kedai kopi di dunia. Pada tahun 1475 misalnya, ketika kedai kopi pertama kali muncul di Konstantinopel. Saat itu, mug yang digunakan masih berbahan kayu.

Dewasa ini, mug tersedia dalam beragam bentuk dan desain menarik; meliputi karakter kartun, gambar grafis, hingga ilustrasi wajah manusia! Tidak heran, selain berfungsi sebagai “wadah minuman”; mug juga kerap dijadikan kenang-kenangan untuk orang terdekat; hadiah wisuda; atau justru suvenir pernikahan. Apalagi, hal ini juga ditunjang dengan keberadaan produsen mug di banyak kota.

Sayang, apa pun kondisinya–rasanya tetap saja ada risiko “pedagang nakal” yang mengintai Anda. Sering kali, proses pemesanan mug justru berakhir mengecewakan. Penyebabnya beragam, meliputi buruknya desain pada permukaan; bagian yang coak; hingga warna dasar yang keruh dan kusam. Hal ini tentu amat riskan–mengingat banyak mug telanjur mewabah di pasaran yang mengancam kesehatan manusia.

Nah, bagi Anda yang berminat untuk membeli mug berkualitas. Jangan khawatir. Artikel ini akan membahas seputar bEragam cara memilih aneka mug dan membelinya, sesuai kebutuhan.

  1. Pilih Bahan Dasar
    Kendati “berjudul” suvenir, suatu saat nanti, mug yang Anda berikan (atau dapatkan) tidak selalu akan berakhir di meja pajang. Adapun menjadi hal yang lebih baik, jika suatu saat, mug tersebut dapat berguna sebagai gelas atau wadah minum teh atau kopi.
    Karenanya, dengan alasan yang sama–mug bisa sangat berbahaya bagi Anda. Bukan hanya warnanya yang tidak indah (keruh, kusam, dan pudar)–mug murah yang marak di pasaran kadang kala tidak baik untuk kesehatan manusia. Penyebabnya, tidak lain soal bahan dasar dan alat yang justru “buram”; tidak tersertifikasi–atau bahkan, pada kenyataannya: bukan diperuntukkan sebagai alat produksi konsumsi manusia.

Jadilah selektif dalam memilih mug. Berikut adalah beberapa tipsnya:

  • Pilih mug dengan warna dasar putih bersih. Bukan hanya tampak bersih dan “baru” saat dipandang. Mug berbahan dasar putih mengindikasikan bahwa mug Anda jelas lebih berkualitas dan lebihh indah dipandang.
  • Pilih mug coating. Bukan tanpa alasan, jika Anda disarankan untuk memilih mug dengan lapisan (coating) di permukaannya. Adapun jenis ini sangat cocok bagi Anda yang memang memiliki rencana mencetak gambar atau membubuhkan desain di permukaannya. Bagaimana pun, mug coating mempermudah gambar untuk “menempel” sempurna pada permukaan. Pada saat yang sama, akan tercipta pula kesan eksklusif–yang mewujud lewat tampilan putih bersih dan tidak keruh.
    Terdapat serangkaian cara untuk menguji kualitas coating. Nah, salah satu yang umum, yakni dengan menempelkan selotip pada bagian mug yang di-coating. Setidaknya tunggu hingga beberapa menit dan lepaskan. Penting untuk diperhatikan: jika lapisan coating ikut terlepas, ini artinya kualitas mug tersebut sangat buruk. Begitu pun sebaliknya.
    Selain itu, Anda juga dapat memberlakukan tes kedua. Tidak perlu repot-repot mencari alatnya. Sebab, Anda hanya perlu menggunakan kuku, dan menggoreskannya pada permukaan mug. Apabila tidak terdapat goresan–maka itu artinya coating (lapisan) tersebut bagus.
  • Bahan produksi yang aman. Untuk keperluan alat konsumsi, pastikan mug yang Anda pilih dibuat dari bahan-bahan berkualitas yang aman. Bagaimana pun, mug melakukan “fungsinya” sebagai alat penyerap panas–sehingga memudahkan Anda menggenggam gelas, sekalipun berisi cairan panas. Itu sebabnya, penting untuk memilih mug yang dirancang tebal; dengan pegangan yang kuat. Pada saat yang sama, hal ini juga menghindarkan Anda dari risiko teh/kopi yang tumpah saat bepergian.
    Sebagai informasi, mug sendiri tidak selalu berbahan keramik. Untuk daya tahan yang lebih lama, setidaknya cobalah membeli mug berbahan stainless steel atau logam. Jenis terbaru biasanya dirancang untuk membawa minuman panas, ketika Anda berada di dalam mobil, kereta api, atau kendaraan lain. Mug jenis ini dilengkapi dengan “tutup”; sehingga memudahkan Anda saat ingin meminum teh atau kopi. Namun, jika ingin memilih mug berbahan plastik–sebaiknya pilihlah yang tidak mengandung BPA.
  1. Pastikan Mug Berbentuk Rapi dan Elegan
    Cara ini amat cocok, terutama jika Anda ingin memesan mug untuk kebutuhan suvenir atau kenang-kenangan. Tolok ukurnya, adalah bentuk permukaan mug yang rata, rapi, dan elegan. Jika perlu, jangan ragu untuk mengeluarkan bujet berlebih, ya. Toh, Anda tidak ingin si penerima merasa kecewa, bukan?
    Sementara memilih mug rapi wajib hukumnya bagi si pemberi suvenir; bagi Anda yang membutuhkan mug hanya untuk aktivitas harian–disarankan untuk memilih mug yang sesuai dengan kebutuhan harian Anda. Sebagai contoh, kebutuhan untuk minum kopi di dalam mobil; atau sekadar menyeruput teh di balik meja kantor.
    Disarankan untuk memerhatikan segel gelas mug. Banyak orang menyebutnya sebagai “penutup”, yang menghindarkan cairan dalam mug dari risiko tumpah.  Sayang, segel yang terlalu ketat juga akan berdampak pada proses pendinginan cairan yang lambat; sehingga Anda juga rentan cedera/”kepanasan” saat menyeruputnya.
    Adapun mayoritas mug berukuran kurang dari 12 ons (354, 8 ml); namun beberapa juga diproduksi dengan ukuran lebih besar–yakni mencapai 20 ons (591,4 ml). Biasanya, bentuk ini dibuat untuk memfasilitasi permintaan kopi/teh dalam jumlah banyak.
  1. Sesuaikan Desain Mug
    Tidak dapat ditampik, bahan porselen dan keramik memang populer sebagai bahan pembuat mug. Nah, agar lebih menarik, tidak ada salahnya memilih aneka pola/motif atau justru membuat sendiri desain Anda. Apalagi, seiring daengan perkembangan teknik sablon, jenis desain yang disediakan pun bisa bermacam-macam; meliputi “gambar timbul”, “gambar menyala”, dan lain sebagainya.
    Sesuaikan desain mug dengan kebutuhan Anda. Di sisi lain, pastikan pula bentuknya benar-benar apik dan terhindar dari cacat. Adapun sebagai informasi, Anda dapat memilih mug yang rata dan punya bentuk lurus ke bawah. Bagaimana pun, mug yang baik cenderung terlihat “bundar” dari atas; tidak lonjong, apalagi berbentuk elips. Selain itu, carilah pula mug yang tidak memiliki coak/lubang di sisinya.
  1. Belilah Sesuai Bujet
    Memang, pada banyak kasus–mug berharga rendah cenderung berkualitas buruk. Namun, membeli mug dengan harga mahal juga tidak menjamin kualitas baik. Karenanya, berapa pun harga yang Anda pilih, ada baiknya untuk tetap menimbang kualitasnya, ya.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, terkait proses memilih mug sesuai kebutuhan. Terkesan ribet pada awalnya. Namun, hal ini perlu–apalagi jika disandingkan dengan fakta: ada begitu banyak produk mug berkualitas rendah yang dijual di pasaran. Daripada keselamatan dan kenyamanan Anda jadi taruhan, tentu lebih baik menimbang dengan benar proses pemilihan mug bukan?