Tampilkan hasil untuk:

Brand:

Warna:


9 Tipe Sink Dapur yang Perlu Kamu Ketahui

Bingung memilih sink dapur yang cocok? Menentukan sink untuk dapur idaman atau pada proyek renovasi memang hal yang patut diperhatikan. Mengingat perkakas rumah tangga yang satu ini sudah jadi bagian penting dari dapur.

Sebelum kamu membelinya, sebaiknya ketahui dulu aneka ragam tipe sink dapur yang tersedia di pasaran berserta masing-masing kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu, kamu bisa menentukan tipe sink mana yang paling tepat untuk dapurmu sesuai kebutuhan.

1. Top-Mount Sink

Dikenal juga dengan istilah drop-in, sink ini merupakan salah satu jenis yang paling umum. Sesuai namanya, wastafel dapur ini dipasang dari atas dengan template bawaan dari produsen. Setelah bagian meja dapur dilubangi, maka sink ini dapat diletakkan sesuai slot yang tersedia dan direkatkan dengan bahan perekat silikon. 

Keunggulan:

  • Tidak butuh keahlian instalasi khusus.
  • Cocok digunakan bersama meja dapur dengan bahan solid pada umumnya.
  • Biaya sink dan pemasangannya relatif terjangkau.

Kelemahan:

  • Jika ada percikan air, bingkai dari top-mount sink menghalangi pembuangan air secara langsung. 
  • Bagian bingkai bak cuci ini biasanya butuh dibersihkan secara terpisah.
  • Model ini termasuk standar dan kurang seamless antara sink dengan bingkai. 

2. Undermount Sink

Undermount sink bisa dibilang kebalikan dari top-mount sink. Konsepnya hampir sama, yaitu memasukkan sink ke slot atau lubang yang tersedia, tapi tipe yang satu ini dimasukkan dari bagian bawah. Setelah dipasang, maka sink diperkuat dengan jepitan khusus. 

Keunggulan:

  • Bagian sekeliling sink lebih mudah dibersihkan karena tidak ditahan bingkai pembatas.
  • Penampilannya lebih smooth dan disukai banyak orang. 
  • Rata-rata kualitas undermount sink lebih tinggi dibandingkan top-mount sink.

Kelemahan:

  • Seiring waktu, kotoran bisa terakumulasi di bagian bawah meja, tepatnya di area bingkai sink. 
  • Biasanya, biaya sink ini lebih mahal, termasuk instalasinya. 
  • Membutuhkan lebih banyak area dari meja kerja dapur. 

3. Sink Ganda/ Double

Satu lagi yang populer adalah double basin atau sink ganda yang terdiri dari dua wadah. Fungsinya biasanya untuk mencuci di satu sisi dan untuk membilas atau mengeringkan di sisi yang lain. Sink ini sangat multifungsi dan fleksibel karena memungkinkan kamu melakukan beragam aktivitas sekaligus, termasuk lebih dari satu orang pengguna. 

Keunggulan:

  • Multifungsi dan fleksibel.
  • Cocok untuk yang punya kebutuhan mencuci piring dalam jumlah banyak. 

Kelemahan:

  • Kadang ukurannya lebih kecil sehingga lebih repot jika harus mencuci peralatan dapur yang berukuran besar.
  • Model ini termasuk sudah lama dan kurang modern. 
  • Umumnya style dapur kontemporer menghindari tipe sink ganda karena dianggap kurang stylish. 

4. Sink Tunggal / Single

Sink tunggal adalah kategori umum dari jenis sink dapur, dimana hanya terdiri dari satu wadah saja tanpa pemisah dengan ukuran yang cukup variatif. 

Keunggulan:

  • Ukuran sink tunggal umumnya besar sehingga memadai untuk mencuci perlengkapan dapur ukuran besar. 
  • Ideal untuk rumah yang punya aktivitas memasak setiap hari dan kapasitas cuci piring tinggi. 
  • Ukuran cukup variatif. 

Kelemahan:

  • Harus menyediakan area pengeringan terpisah. 
  • Termasuk kurang populer bagi yang ingin sink multifungsi.

5. Apron atau Farmhouse Sink

Simpelnya, sink ini mengusung konsep wastafel yang sering ditemui penggunaanya pada kamar mandi. Sink apron memiliki bagian depan tersendiri dan menjadi bagian permukaan depan dari meja dapur itu sendiri alias terintegrasi. Sink ini sering juga disebut dengan istilah country-style atau farmhouse. 

Keunggulan:

  • Umumnya berukuran besar dan mudah digunakan untuk mencuci peralatan dapur ukuran besar. 
  • Karena tidak ada sisa area antara meja dengan bagian sink, maka pengguna tidak perlu menjulurkan tangan lebih jauh dan bisa menghindari kelelahan. 
  • Gaya country yang cantik dan unik disukai banyak orang untuk twist modern yang beda. 

Kelemahan:

  • Cenderung menetes air karena tidak ada area pembatas antara sink dengan bagian depan meja. 
  • Harga sink ini biasanya lebih mahal dibandingkan dengan jenis lainnya. 

6. Sink dengan Area Pengering

Untuk sink dengan tambahan fitur papan atau area pengering, biasanya bisa hadir dalam satu atau dua wadah dengan ekstra bagian pengering yang bergelombang di sisi kiri atau kanan.

Keunggulan: 

  • Cocok untuk dapur berukuran mini karena sudah merangkap berbagai kebutuhan. 
  • Desain sink ini bisa untuk menampung air dan dialirkan ke sink secara langsung. 

Kelemahan:

  • Wadahnya biasa lebih kecil karena harus terbagi dengan area pengering. 
  • Kurang ideal untuk kamu yang tidak terlalu sering mencuci piring atau beraktivitas di dapur karena praktis area pengering akan kurang maksimal penggunaannya.

7. Sink Ganda dengan Pemisah

Bayangkan sink tunggal yang berukuran besar, lalu dipisahkan dengan sebuah partisi tepat di tengahnya. Itulah kira-kira konsep sink ganda dengan pemisah. Biasa, pemisah ini lebih rendah dari tinggi sink secara keseluruhan untuk style yang unik dan modern. 

Keunggulan:

  • Kombinasi sempurna antara sink tunggal dan ganda sehingga bisa menikmati penampilan satu wadah dengan dua sisi. 
  • Bisa menunjang aktivitas persiapan makanan agar lebih praktis. 

Kelemahan:

  • Jarang ditemukan di pasaran sehingga harganya rata-rata lebih tinggi. 
  • Sejatinya ukuran sink ini lebih kecil karena sudah terbagi antara dua bagian sehingga belum tentu cocok untuk mencuci perlengkapan dapur ukuran besar. 

8. Sink Integral

Sink integral merupakan satu kesatuan tak terpisah dari meja dapur dengan bahan yang sama pula. Umumnya merupakan pesanan custom untuk mencapai penampilan dapur yang beda dari lainnya. 

Keunggulan:

  • Stylish dan sangat modern.
  • Terkesan mewah dan elegan. 
  • Tidak ada potensi akumulasi kotoran karena tersambung dengan meja itu sendiri. 

Kelemahan:

  • Tipe wastafel cuci piring ini jarang ditemukan dalam bentuk sudah jadi sehingga harganya cenderung lebih mahal. 
  • Jika terjadi kerusakan, tidak bisa diganti bagian sink-nya saja. Jika tidak bisa diperbaiki, maka ada kemungkinan seluruh meja berikut sink-nya harus diganti. 

9. Sink Sudut

Untuk yang punya meja dapur dengan posisi unik, misalnya berbentuk siku atau huruf V, sink sudut bisa jadi solusinya. Tipe yang satu ini terdiri dari dua wadah dan bertemu pada bagian sudut mengikuti bentuk meja siku untuk mengoptimalkan penggunaan sink agar makin maksimal. 

Keunggulan:

  • Desain sink ini memungkinkan untuk area pengeringan terpisah. 
  • Posisi sink bisa lebih fleksibel karena memanfaatkan bagian sudut yang umumnya terbuang sia-sia. 

Kelemahan:

  • Tergolong langka dan otomatis harganya juga lebih tinggi. 
  • Umumnya membutuhkan penanganan secara custom supaya instalasi tetap kokoh dan bisa digunakan dalam jangka panjang.

Demikianlah tipe-tipe sink dapur beserta keunggulan dan kelemahannya. Ternyata ada banyak, ya tipenya yang tersedia di pasaran. Sempatkanlah waktu untuk memilih tipe sink terbaik yang sesuai kebutuhan secara saksama. Jika perlu, kamu juga bisa meminta saran dari ahlinya supaya tidak salah pilih. Yuk, langsung saja cari dan temukan sink sesuai kebutuhanmu di Dekoruma!