Tampilkan hasil untuk:

Brand:

Warna:


Tips Memilih dan Merawat Air Conditioner yang Tepat

Iklim tropis di Indonesia menyebabkan suhu udara terasa jauh lebih panas saat musim kemarau tiba. Suhu panas ini bisa menyebabkan kamu merasa tak nyaman, baik saat beraktivitas di luar ruangan maupun di dalam ruangan.

Saat di dalam ruangan, terdapat beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar merasa lebih sejuk. Salah satunya adalah memasang air conditioner (AC) yang efektif membuat ruangan menjadi lebih dingin dan tentunya membuatmu bisa melakukan aktivitas indoor secara nyaman.

Berikut ini, terdapat beberapa tips untuk memilih dan merawat air conditioner secara tepat. Jadi, buat kamu yang berencana membeli produk air conditioner, simak dengan saksama, ya!

Sesuaikan Ukuran PK AC dengan Ruangan

Saat membeli sebuah AC, pastikan kamu perhatikan ukuran PK (besaran tenaga) yang dihasilkannya dan sesuaikan dengan luas ruangan agar proses pendinginan lebih optimal dan aliran udara dingin dapat tersebar merata ke seluruh ruangan. Untuk menentukan hal ini, kamu bisa menghitungnya menggunakan rumus, yaitu panjang ruangan (m) x lebar ruangan (m) x 500 BTU/h.

Jika rumus perhitungan di atas telah kamu lakukan, maka kamu pun bisa mencocokan hasil penghitungan berdasarkan ketersediaan PK pada air conditioner, seperti:

  • 5.000 BTU/h untuk AC ½ PK yang cocok digunakan pada ruangan sebesar 10 m2.
  • 7.000 BTU/h untuk AC ¾ PK, cocok digunakan pada ruangan sebesar 14 m2.
  • 9.000 BTU/h untuk AC 1 PK, cocok digunakan pada ruangan sebesar 18 m2.
  • 12.000 BTU/h untuk AC 1 ½ PK, cocok digunakan pada ruangan sebesar 24 m2.
  • 18.000 BTU/h untuk AC 2 PK, cocok digunakan pada ruangan sebesar 36 m2.

Sesuaikan Jenis AC Menurut Kebutuhan

Ketersediaan produk elektronik yang satu ini di pasaran sangatlah beragam. Kamu bisa memilih air conditioner tipe split wall, cassette, standing floor, serta AC window. Untuk penggunaan rumah tangga, tipe paling populer yang banyak digunakan adalah tipe cassette dan split wall karena dijual dengan harga lebih murah, cenderung mudah dipasang, serta cocok untuk menjangkau area rumah.

Perhatikan Daya Watt AC

Berdasarkan penggunaan daya, air conditioner terbagi dalam beberapa tipe, yakni standar, daya rendah, serta inverter. Untuk air conditioner tipe standar dan daya rendah, keduanya memiliki cara kerja yang hampir sama, yakni memiliki kompresor kecil sehingga hemat daya dan cocok dipasang di rumah dengan daya listrik yang kecil.

Sementara itu, tipe air conditioner inverter memerlukan daya listrik yang lebih besar saat pertama kali dinyalakan. Namun, penggunaan listrik akan menurun secara signifikan seiring dengan berjalannya waktu.

Pilih AC dengan Fitur Lengkap

Saat membeli sebuah air conditioner, kamu pun sebaiknya memperhatikan fitur apa saja yang tersedia. Saat ini, sejumlah produk air conditioner telah dilengkapi dengan sejumlah fitur penting, seperti mode otomatis, mode rendah daya, serta terdapat fitur agar bisa terkoneksi langsung dengan ponsel. Jadi, pilihlah AC yang telah dilengkapi dengan fitur yang sesuai kebutuhan kamu agar lebih praktis saat digunakan.

Sesuaikan AC dengan Jumlah Penghuni Rumah

Perlu kamu ketahui, jumlah orang di dalam sebuah ruangan akan mempengaruhi kinerja dari air conditioner. Jika ruangan diisi oleh banyak orang, tapi air conditioner yang kamu gunakan memiliki PK rendah, maka bisa-bisa AC terasa tidak terlalu dingin. Oleh karena itu, pastikan kamu memiliki AC dengan PK yang sesuai dengan jumlah penghuni ruangan agar kinerjanya lebih optimal.

Tentukan AC Menurut Desainnya

Di pasaran, desain dari sebuah produk air conditioner sangatlah beragam. Kamu bisa mempertimbangkan model air conditioner berdasarkan konsep desain interior agar tampilannya serasi dan tidak mengganggu desain yang ingin ditonjolkan. Jika ruangan yang akan dipasang AC berukuran mungil, kamu juga bisa memilih produk yang modelnya ramping dan compact agar ruangan tidak terkesan sumpek dan tentunya lebih sedap saat dipandang.

Pilih AC yang Hemat Daya

Meskipun sejumlah produk air conditioner telah dilengkapi dengan mode hemat daya, tapi kamu pun tetap harus memperhatikan daya listrik yang akan digunakan saat alat tersebut diaktifkan. Hal ini penting kamu lakukan agar produk air conditioner yang hemat daya tetap bisa bekerja optimal dan tentunya tidak mengganggu kamu saat ingin menggunakan peralatan elektronik lainnya.

Pilih AC Merek Populer

Selain terdiri dari beragam model dan fitur yang bisa disesuaikan menurut kebutuhan, air conditioner yang ada di pasaran pun tersedia dalam berbagai macam merek. Sebaiknya, pilihlah merek air conditioner yang sudah populer sebagai jaminan bahwa produk yang kamu beli memang memiliki kualitas yang baik. Selain itu, pembelian AC dari merek terkenal pun memudahkan kamu saat ingin melakukan perbaikan karena ketersediaan suku cadang lebih mudah didapatkan.

Pilih AC Sesuai Budget

Produk air conditioner di pasaran juga dijual dengan harga yang sangat beragam. Silakan pilih produk AC yang harganya sesuai dengan anggaranmu. Namun, tetap perhatikan beberapa hal seperti tips di atas agar kamu bisa mendapatkan produk air conditioner yang berkualitas baik. Selain itu, pertimbangkan juga penggunaan daya listrik dari sebuah produk air conditioner karena akan memengaruhi budget bulanan kamu untuk pembayaran tagihan listrik.

Cara Merawat Air Conditioner agar Tetap Dingin

Selain memilih produk air conditioner yang tepat, kamu pun harus mengetahui tips perawatan standar agar lebih awet, tahan lama, dan pastinya tetap dingin setiap saat. Berikut cara-caranya yang bisa kamu lakukan:

  • Aktifkan Timer Saat Menggunakan AC
    Tips perawatan pertama dapat dilakukan dengan mengaktifkan fitur timer sehingga air conditioner dapat mati secara otomatis pada waktu tertentu, misalnya saat kamu akan melakukan aktivitas di luar rumah.
  • Bersihkan Filter AC Secara Berkala
    Banyaknya debu yang menumpuk pada filter air conditioner dapat menghalangi aliran udara sehingga mengganggu kinerja sistem pendinginan dan mempercepat terjadinya kerusakan. Maka dari itu, pastikan kamu membersihkan filter pada air conditioner secara berkala, setidaknya satu atau dua bulan sekali.
  • Bersihkan Kumparan pada AC
    Selain filter, kebersihan kumparan pada air conditioner juga harus kamu perhatikan. Kumparan AC sebaiknya kamu bersihkan setiap tahun karena debu juga kerap menumpuk pada area ini dan menyebabkan udara menjadi panas, bahkan bisa menimbulkan korsleting listrik.
  • Perhatikan Kipas di Bagian Luar
    Kipas yang berada di atas unit kondensator bagian luar juga harus kamu rawat. Pastikan kipas bagian luar tersebut masih berada dalam kondisi yang layak dan segera lakukan penggantian pisau kipas jika mulai terjadi retak.
  • Lakukan Service AC Secara Rutin
    Kamu juga sebaiknya menyiapkan budget khusus untuk perbaikan rutin air conditioner yang kamu gunakan. Silakan lakukan service berkala untuk memperbaiki kerusakan minor sehingga kerusakan besar dapat diminimalisir dan membuat alat tersebut bisa digunakan secara awet dan tahan lama.

Demikianlah beberapa tips memilih dan merawat air conditioner yang bisa kamu lakukan agar penggunaannya lebih optimal dan meminimalisir kerusakan. Yuk, temukan berbagai pilihan produk air conditioner terbaik di Dekoruma!