Tampilkan hasil untuk:

Brand:

Warna:


Bagaimana Cara Memilih Kompor yang Tepat dan Aman?

Kompor merupakan perlengkapan dapur yang wajib dimiliki semua orang. Panas yang dihasilkan kompor berfungsi untuk memasak atau sekadar memanaskan sajian. Cara kerjanya sangat mudah. Cukup dihubungkan ke listrik atau gas, lalu operasikan kompor tersebut.

Namun, perlu diingat juga kalau kompor tergolong sebagai perlengkapan yang bisa menimbulkan bahaya kebakaran. Dengan demikian, pemilihan kompor harus dilakukan secara saksama. Lalu, bagaimana cara memilih kompor yang tepat dan aman? Simak jawabannya di bawah ini!

Ukuran yang Sesuai dengan Ukuran Dapur

Sekilas, ukuran kompor seperti tidak beda jauh satu sama lain. Padahal, beda merek dan tipe bisa memiliki perbedaan ukuran yang signifikan. Jika salah ukuran, maka memasak pun jadi tidak nyaman karena tangan bisa saja terantuk dinding atau kompor beradu dengan perlengkapan dapur lainnya. 

Saat mengukur area dapur, tentukan dulu di mana kompor tersebut akan diletakkan. Apakah di kitchen island, kitchen set, atau di meja kabinet. Ukur dari sisi lebar dan panjang. Jangan lupa perkirakan area untuk jalur gas atau listrik.

Jumlah Tungku Sesuai Kebutuhan

Kompor tersedia dalam beberapa jumlah tungku. Ada yang terdiri dari satu, dua, hingga empat tungku sekaligus. Jumlah tungku ini sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna.

Kompor dengan satu tungku sangat cocok untuk kamu yang tinggal sendirian. Sementara itu, kompor dua tungku cocok untuk dapur hunian keluarga kecil hingga besar. Sedangkan, kompor dengan tiga hingga empat tungku biasa digunakan di dapur rumah makan sehingga bisa lebih cepat menyajikan banyak jenis makanan kepada konsumen.

Ukur Jarak Antar Tungku

Kompor dengan dua hingga empat tungku kerap dipilih orang-orang supaya mereka bisa memasak banyak hidangan dalam waktu yang bersamaan. Namun, sayangnya banyak yang lupa mengukur jarak antar tungku satu sama lain. Jika terlalu pendek jaraknya, maka alat masak akan saling terbentur. Hal ini dapat menyebabkan salah satunya terjatuh atau ruang gerak tangan jadi terbatas. Sangat bahaya, ‘kan?

Untuk mengukur jarak tungku yang tepat, kamu bisa menentukan dulu wajan atau panci mana yang akan sering digunakan. Ukur lebar peralatan masak tersebut. Lalu, sesuaikan dengan jarak tungku. Maksimal, lebar peralatan masak hanya sampai di garis tengah jarak antar tungku.

Pahami Jenis Kompor yang Tepat

Selama ini, ada berapa jenis kompor yang kamu ketahui? Listrik dan gas? Faktanya, masih ada beberapa jenis lagi dan masing-masing memiliki keunggulannya sendiri. Oleh karena itu, kamu perlu memahami jenis peralatan dapur tersebut dan menyesuaikannya dengan kebutuhan.

  • Kompor Gas
    Perlengkapan memasak yang satu ini merupakan yang paling umum digunakan, baik untuk kebutuhan rumahan atau bisnis. Sumber apinya berasal dari gas. Harganya terjangkau dan penggunaannya sangat mudah.
  • Kompor Listrik
    Panas yang dihasilkan kompor ini berasal dari listrik. Desain perlengkapan ini tipis dan modern. Alhasil, tampil sempurna untuk mengisi dapur minimalis modern. Permukaannya juga lebih mudah dibersihkan karena datar dan licin. Kelemahan dari jenis ini adalah tidak bisa dioperasikan ketika listrik padam.
  • Kompor Induksi
    Tampilan kompor induksi sekilas tidak jauh berbeda dengan kompor listrik. Hanya saja, panasnya dihasilkan dari energi elektromagnetik. Panasnya lebih cepat merata dan stabil. Agar bisa bekerja maksimal, jenis yang satu ini harus dikombinasikan dengan panci atau wajan yang memiliki magnet di bagian bawahnya.
  • Kompor Freestanding
    Jenis freestanding merupakan perpaduan kompor dan oven dalam satu unit, di mana ovennya berada di bagian bawah. Jenis ini sangat space-saving dan sempurna untuk penyuka kegiatan masak. Penggunaannya pun sangat efektif karena kompor dan oven bisa dioperasikan dalam waktu bersamaan.
  • Kompor Tanam
    Untuk tampilan interior yang lebih rapi, ada jenis kompor tanam. Sumbernya bisa berasal dari listrik atau gas, tergantung jenis yang kamu suka atau butuhkan. Namun, perlu dipertimbangkan kembali lantaran butuh biaya lebih jika ingin mereparasi atau menggantinya dengan yang baru.

Selalu Utamakan Kualitas

Karena kompor berpotensi menimbulkan bahaya, maka selalu utamakan kualitasnya. Tidak masalah keluar uang lebih banyak asalkan perlengkapan dapur tersebut mudah dioperasikan dan aman. Dari segi fisiknya, material yang digunakan harus kokoh. Misalnya, stainless steel yang tebal dan anti karat, lalu bagian burner-nya dari kuningan yang tahan panas.

Elemen Keamanan Sangat Penting

Kompor gas membutuhkan selang tambahan untuk menghubungkannya ke tabung gas. Pemilihan selang yang tidak berkualitas dapat mengakibatkan gas bocor. Hal ini berdampak pada keracunan udara, ledakan, hingga kebakaran. Belilah selang gas dengan sertifikasi SNI dan rutin melakukan pengecekan sebelum menyalakan peralatan dapur ini.

Untuk kompor yang lebih modern, seperti listrik dan induksi, perhatikan apakah ada fitur keamanan yang ditawarkan. Misalnya, fitur timer, smart breaker yang aktif ketika aliran listrik terputus, hingga child lock. Bagian penyangga atau dudukan alat masak juga tidak boleh ketinggalan untuk diperhatikan. Pilih yang tiangnya memiliki celah kecil untuk mengunci bagian bawah alat masak. Bila perlu, gunakan alat masak dalam berbagai ukuran untuk mencoba penyangga tersebut.

Hemat Energi

Kegiatan memasak hampir dilakukan sepanjang hari. Kalau sudah demikian, pasti ada banyak energi yang dibutuhkan dan berdampak pada keuangan rumah tangga. Oleh karena itu, pilih juga perlengkapan dapur yang hemat listrik atau energi.

Secara garis besar, kompor gas lebih hemat dibandingkan listrik. Namun, tidak ada salahnya juga untuk menanyakannya kepada penjual mengenai perkiraan penggunaan gas masing-masing kompor. Umumnya, semakin besar ukuran burner, maka semakin banyak gas yang dibutuhkan. Untuk kompor listrik, cek daya listrik yang dibutuhkan untuk menyalakannya. Biasanya berkisar 300-1200 watt. Pastikan kalau daya listrik tersebut sesuai dengan daya listrik di rumah.

Ada Garansi, Lebih Baik

Apapun jenis kompor yang akan kamu beli, perhatikan garansi yang ditawarkan. Terlebih lagi jika kompor yang dibeli memiliki harga mahal dan sejumlah fitur modern. Perhatikan garansi mulai dari masa berlaku hingga bagian-bagian apa saja yang ditanggung oleh produsen. Dengan demikian, kamu tidak perlu merasa khawatir mengeluarkan uang lebih ketika ada kerusakan.

Merawat untuk Memperpanjang Usia Pemakaian

Jika kamu sudah membeli kompor yang tepat, maka perlu mengetahui juga cara untuk merawatnya. Perawatan yang tepat akan membuat perlengkapan dapur ini lebih awet dan selalu aman digunakan. Pertama-tama, kamu harus rutin membersihkannya. Cipratan minyak dan noda masakan perlu dilap menggunakan cairan pembersih supaya tidak menimbulkan karat atau kerak.

Untuk yang menggunakan energi gas, lepaskan penyangga dan burner-nya dari tungku terlebih dulu. Singkirkan kerak pada penyangga dengan cara merendamnya di air sabun, lalu gosok dengan sikat gigi. Sementara itu, burner-nya bisa dilap menggunakan kain dan cairan pembersih. Hindarilah penggunaan air karena bisa masuk ke celahnya dan memicu bahaya ketika api dinyalakan.

Terakhir, jangan lupa untuk rutin mengecek selang gas atau kabel listrik. Selang yang bocor dan mudah terlepas dari tabung harus segera diganti. Begitu pula dengan kabel listrik yang sobek, putus, atau mengeluarkan percikan api ketika dicolok.

Sudah siap untuk membeli kompor baru yang tepat dan aman? Yuk, langsung saja cari kompor terbaik sesuai kebutuhanmu di Dekoruma!