Tampilkan hasil untuk:

Brand:

Warna:


Mengenal Bagian Lemari Pakaian 2 Pintu dan Cara Menyimpan Pakaian di Dalamnya

Di manakah biasanya Anda menyimpan pakaian sehari-hari? Tentunya di lemari pakaian yang ditaruh di kamar tidur. Kehadiran lemari pakaian mampu menjadi rumah bagi jumlah pakaian Anda yang banyak. Dengan begitu, kamar tidur akan terlihat lebih rapi dan bersih.

Ada ragam jenis lemari pakaian yang dibagi berdasarkan kebutuhan, salah satunya lemari pakaian 2 pintu. Lemari jenis ini paling banyak digunakan karena bentuknya yang sederhana dan nggak memakan banyak tempat. Dalam lemari pakaian 2 pintu, terdapat bagian-bagian dengan fungsi yang berbeda. Apa sajakah itu?

Pintu

Dari namanya saja sudah terlihat bahwa lemari pakaian jenis ini memiliki pintu dengan jumlah dua buah. Pintu hadir untuk menutup lemari sehingga terlihat lebih rapi dan menjauhkannya dari debu dan kotoran berlebih. Ada dua jenis pintu, yaitu pintu engsel dan geser. Keduanya mudah sekali digunakan, tetapi pintu geser lebih hemat ruang dan praktis sebab Anda hanya perlu menggesernya ke sisi lain lemari pakaian 2 pintu.

Gantungan Pakaian

Bagian pertama dalam lemari pakaian 2 pintu adalah gantungan pakaian. Terletak di sisi kiri, bagian ini memiliki ruang yang luas. Di sini, Anda bisa menggantungkan pakaian-pakaian dengan bahan yang mudah kusut saat ditekuk, seperti celana kain, kemeja, blus, dan dress.

Rak Pakaian

Rak berguna sebagai tempat menaruh pakaian yang dilipat. Biasanya pada satu lemari pakaian 2 pintu terdapat beberapa rak. Keuntungan dari banyaknya rak ini adalah Anda bisa mengategorikan pakaian berdasarkan jenisnya, yaitu celana, rok, dan atasan.

Dari situ, pecahlah lagi menjadi beberapa subkategori. Misalnya, celana panjang dan celana pendek serta kaos lengan panjang dan pendek. Tidak terbatas pada panjang dari pakaian, Anda bisa pecah kategori utama menjadi kategori warna, celana warna hitam dan jeans atau atasan warna netral dan warna mencolok. Hal ini akan memudahkan Anda dalam mencari pakaian yang dimaksud di lemari pakaian 2 pintu.

Laci

Tak semua lemari pakaian 2 pintu memiliki laci. Namun, kehadirannya mampu menghemat ruang dalam lemari pakaian 2 pintu. Tempat penyimpanan ini digunakan untuk menyimpan aksesoris favorit Anda atau pakaian berukuran kecil seperti pakaian dalam dan kaus kaki. Di samping itu, Anda bisa menggunakan laci lemari pakaian 2 pintu untuk menyimpan barang-barang lain yang tentunya tidak terlalu besar.

Cermin

Sama dengan laci, tidak semua lemari pakaian 2 pintu dijual bersamaan dengan cermin. Keuntungan yang bisa Anda rasakan saat memiliki cermin pada lemari pakaian 2 pintu adalah Anda bisa dengan mudah mix and match pakaian pada satu tempat yang sama tanpa harus mondar mandir dari lemari ke cermin berdiri yang terletak jauh. Ditambah, Anda tidak perlu membeli cermin sehingga bisa menghemat ruangan.

Lima bagian lemari pakaian 2 pintu ini sangat esensial karena benar-benar membuat lemari pakaian 2 pintu berfungsi dengan maksimal. Namun, fungsi tersebut juga perlu campur tangan dari Anda. Ada beberapa teknik penyimpanan pakaian yang perlu dikuasai di lemari pakaian 2 pintu. Teknik-teknik ini juga bisa membuat pakaian dalam lemari pakaian 2 pintu tertata rapi. Mari kita simak bersama.

Pisahkan Pakaian yang Sudah Jarang Dipakai

Dari sekian banyak pakaian yang ada, pasti ada beberapa pakaian yang sudah jarang Anda pakai. Alasannya pun beragam, mulai dari bosan hingga tidak sesuai musim. Apabila hal ini terjadi pada Anda, sebaiknya pakaian-pakaian tersebut dikeluarkan dari lemari pakaian 2 pintu dan dipindahkan ke tempat penyimpanan lain seperti container box. Jika sudah ingin menggunakannya lagi, kembalikan pakaian tersebut ke lemari pakaian 2 pintu.

Sebagai contoh, saat musim hujan datang, jaket dan syal akan sering Anda pakai sehingga dua jenis pakaian ini harus ada di lemari pakaian 2 pintu. Jika musim kemarau datang, pindahkan pakaian tersebut ke tempat penyimpanan sehingga lemari pakaian 2 pintu tidak sesak.

Jual atau Sumbangkan Pakaian yang Sudah Tidak Dipakai

Jika Anda sudah tidak bisa menggunakan pakaian tertentu dengan alasan tidak muat atau sudah old fashion, cobalah untuk menjualnya. Keluarkan pakaian dari lemari pakaian 2 pintu dan pilih mana yang ingin dijual. Penjualan bisa dilakukan di garasi rumah, pinggir jalan saat car free day, atau secara online. Uang dari hasil penjualan bisa Anda tabung untuk liburan atau digunakan untuk membeli barang yang sedang dibutuhkan.

Malas menjual? Pakaian-pakaian tersebut juga bisa Anda sumbangkan untuk kegiatan sosial, seperti kepada korban bencana alam atau diberikan ke panti asuhan terdekat. Selain membuat lemari pakaian 2 pintu lebih leluasa, Anda juga bisa beramal dalam bentuk menolong orang yang sedang membutuhkan. Tentu hal ini sangat menenangkan batin, bukan?

Jangan Menyimpan Pakaian dalam Terlalu Banyak

Idealnya, Anda hanya perlu menyediakan 12-14 pasang pakaian dalam untuk digunakan sehari-hari. Jika terlalu banyak, lemari pakaian 2 pintu khususnya bagian laci akan terasa sesak. Simpan pakaian dalam dengan cara menggulungnya supaya mudah diambil dan tidak memakan banyak tempat di laci. Apabila pakaian dalam Anda sudah tidak layak pakai, segera buang dari lemari pakaian 2 pintu dan ganti dengan yang baru.

Gantungkan Pakaian dalam Posisi yang Seragam

Teknik ini pasti sudah tak asing bagi Anda, sebab Anda bisa menjumpainya pada toko pakaian yang menggantungkan pakaian yang dijual. Teknik ini memudahkan Anda dalam mengambil hanger dari lemari pakaian 2 pintu. Kesan rapi pun juga bisa didapat sehingga lemari pakaian 2 pintu nggak terlihat berantakan.

Kania merekomendasikan Anda untuk meletakkan hanger dengan lengkungan pengait yang menghadap ke dalam lemari pakaian 2 pintu. Apabila Anda menggantungnya dengan arah yang berlawanan, dijamin Anda akan kesulitan saat melepaskan pengaitnya dari penyangga hanger.

Gunakan Pemisah Tambahan dalam Laci

Laci lemari pakaian 2 pintu berguna untuk menyimpan pakaian serta aksesoris kecil. Apabila salah satu atau keduanya digabungkan dalam satu tempat, Anda akan kesulitan ketika mencari dan mengambilnya. Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda perlu menambahkan pemisah atau sekat tambahan dalam laci lemari pakaian 2 pintu. Tak susah dicari, Anda bisa membelinya di e-commerce Indonesia atau membuatnya sendiri dengan melihat tutorialnya di situs tertentu.

Ketika Anda sudah memasang sekat, mulailah untuk meletakkan barang-barang Anda. Taruh barang-barang yang sering Anda gunakan di bagian depann laci lemari pakaian 2 pintu supaya lebih praktis diambil. Kelompokkan pula barang-barang tersebut berdasarkan jenisnya.

Sentuhan terakhir, jangan lupa untuk memberi lemari pakaian 2 pintu pengharum. Pilih varian rasa pengharum lemari pakaian 2 pintu yang Anda suka. Pengharum bisa Anda tempelkan dalam lemari pakaian 2 pintu atau digantungkan di penopang hanger. Tak hanya mengusir bau tak sedap, pengharum lemari pakaian 2 pintu bisa mencegah kelembapan berlebih sehingga jamur sulit untuk berkembangbiak.

Dekoruma.com menyediakan ragam jenis lemari pakaian 2 pintu yang bisa dipilih. Detail produk sudah tertera jelas. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, Anda bisa menghubungi kami. Tim Dekoruma.com akan menjawab pertanyaan Anda sehingga Anda makin mantap untuk membeli lemari pakaian 2 pintu. Selamat memilih!