Tampilkan hasil untuk:

Brand:

Warna:


7 Tips Memilih Lemari Pakaian Sesuai Kebutuhan

Selain tempat tidur dan kasur, bisa dibilang lemari pakaian adalah furnitur penting berikutnya di kamar tidur. Sebagai storage utama yang dapat menyimpan kebutuhan pribadi kamu, pemilihan lemari pakaian sebaiknya dipertimbangkan sedemikian rupa.

Bagaimanapun juga, lemari pakaian akan dipakai untuk jangka panjang dan tidak mudah untuk diganti. Untuk membantu kamu dalam memilih lemari pakaian yang tepat dan sesuai kebutuhan, berikut Kania punya 7 tipsnya!

1. Pikirkan Pemakaian Sesuai Kebutuhan

Ada banyak jenis pilihan lemari pakaian di pasaran, mulai dari yang standar, dua pintu, tiga pintu, model pintu geser, pintu kaca, hingga lemari custom. Semua itu hanya dari segi desain atau bagian luarnya saja.

Saat membuka dan melihat bagian dalamnya, masih banyak berbagai kombinasi dan konfigurasi yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Sebut saja fitur gantung, laci, jumlah dan ukuran rak, serta berbagai pilihan lainnya.

Jadi, kamu bisa berangkat dari pertanyaan “jenis lemari pakaian apa yang paling sesuai dengan kebutuhanmu?”. Mulai dari segi desain luar hingga kapasitas lemari, kira-kira mana yang paling ideal sesuai kebutuhan sehari-hari kamu? Setelah punya gambaran atas lemari pakaian yang dibutuhkan, maka pemilihannya akan semakin tepat sasaran.

2. Fungsionalitas Lemari Pakaian

Berbicara soal fungsionalitas, lemari pakaian tentu berfungsi sebagai tempat penyimpanan pakaian. Akan tetapi, jika diperhatikan secara detail, fungsionalitas ini bisa dipertajam menjadi fitur-fitur yang cocok dengan kebutuhanmu.

Untuk kamu yang cenderung menggunakan pakaian panjang, misalnya gaun atau jaket, maka lemari pakaian idealnya harus yang dilengkapi rak gantungan baju dengan ukuran full. Sementara itu, buat kamu yang lebih sering tampil kasual dengan memakai kaos atau celana jeans, maka rak gantungan baju bisa hadir dengan ukuran setengah rak saja. 

Lalu, bagaimana untuk fungsionalitas dari segi rak penyimpanan atau laci? Kaji kembali tempat penyimpanan yang paling sesuai untukmu! Saat ini sudah banyak lemari pakaian dengan desain penyimpanan yang inovatif, misalnya laci khusus aksesoris, rak untuk pakaian dalam, rak putar, hingga fitur tambahan lainnya yang mempermudah penyimpanan. 

Jangan lupa perhatikan juga kedalaman rak dari lemari. Sesuaikanlah dengan jangkauan tanganmu dan hindari memilih yang terlalu dalam karena akan sulit dijangkau.

3. Penempatan Lemari Pakaian

Karena kebanyakan letaknya di kamar tidur atau kamar lainnya, tentunya kamu harus mempertimbangkan penempatannya secara presisi. Biasanya, lemari pakaian akan mendominasi suatu area khusus di ruangan dan tidak sering berpindah tempat mengingat bobotnya yang cenderung berat. 

Coba cek kembali ukuran ruangan yang akan diisi dengan lemari pakaian, termasuk dari segi lebar dan tinggi area yang tersedia. Sebagai perbandingan, standar lebar lemari pakaian biasanya adalah sekitar 60 cm, tapi ada juga yang lebarnya sekitar 45 cm. Sementara itu, untuk tingginya berkisar antara 150 -185 cm. Namun kembali lagi, sesuaikan antara ukuran lemari yang ingin dibeli dengan area ruangan yang ada. 

Kalau luas ruanganmu terbatas, kamu bisa memaksimalkan ruang vertikal dengan memilih lemari pakaian space-saving yang tinggi, bahkan sampai menyentuh langit-langit untuk mendapatkan dua manfaat. Pertama, jadi lebih banyak area penyimpanan untuk item berukuran besar. Kedua, untuk menghindari tumpukan debu pada bagian atas lemari. 

4. Jenis Lemari Pakaian

Pada dasarnya, jenis lemari pakaian bisa dikategorikan menjadi dua tipe, yaitu lemari pakaian jadi atau standar dan lemari pakaian custom. Lalu, apa perbedaan keduanya?

Lemari pakaian standar
Tipe yang paling umum ini terdiri dari satu atau lebih pintu dengan desain standar. Dari segi harga, jenis lemari pakaian ini cukup terjangkau karena sudah jadi. Sementara, untuk beratnya bervariasi, mulai dari yang cukup ringan hingga berat. Pilihan yang tersedia untuk tipe ini antara lain:

  • Model 2 pintu: Umumnya desain lemari ini cukup standar dengan pembagian dua sisi yang terdiri dari bagian rak gantung dan rak susun. 
  • Model 3 pintu atau lebih: Desain lemari pakaian ini lebih banyak ruang sehingga lebih banyak variasi rak. 
  • Model pintu engsel: Ini merupakan model lemari yang menggunakan pintu dengan engsel, di mana buka tutupnya seperti pintu biasa.
  • Model pintu geser: Sejatinya, model ini lebih mudah diakses dan lebih space-saving. 
  • Model terbuka: Lemari pakaian yang tidak menggunakan pintu dengan desain yang lebih modern dan cocok untuk display.

Lemari pakaian custom
Kelebihan dari lemari pakaian custom adalah bisa mengikuti struktur ruangan sehingga jika ada sudut yang canggung, maka bisa disesuaikan dengan hasil yang lebih pas. Tipe yang satu ini cukup diminati karena desainnya lebih fleksibel dan semakin bisa dipersonalisasi sesuai selera dan kebutuhan pemakainya. Namun, lemari pakaian custom cenderung membutuhkan waktu pembuatan yang lama, serta harganya lebih mahal dibandingkan dengan lemari yang standar. 

5. Desain Lemari Pakaian

Desain merupakan hal yang relatif. Jadi, dari segi desain, lemari pakaian sebaiknya disesuaikan dengan selera sekaligus desain interior ruangan. Biasanya, penentuannya mengikuti tema tertentu sehingga detail-detail aksesoris pelengkapnya juga akan tampil klop.

Beberapa desain lemari pakaian yang populer antara lain adalah gaya modern minimalis dengan sentuhan bahan dan warna netral. Ada pula desain klasik dengan motif dan warna yang lebih elegan, serta terdapat aksen ukiran.

Selain menyesuaikan dengan tema favorit dan desain interior, ada baiknya memilih desain lemari pakaian yang mudah berbaur dengan furnitur lainnya pula. Ini akan memudahkan kamu, terutama saat memilih meja rias ataupun nakas, maka tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok antara lemari pakaian dengan furnitur pelengkap ruangan lainnya.

6. Bahan & Finishing

Material, warna, dan finishing permukaan lemari pakaian bisa jadi faktor yang sangat menentukan terhadap style dan keseluruhan fungsi yang ada. Saat ini, tersedia banyak sekali pilihan lemari pakaian, termasuk yang tipe bongkar susun atau modular untuk mencapai model yang semakin unik dan fungsional.

Adapun, beberapa jenis bahan yang bisa kamu pilih antara lain adalah:

  • Kayu solid: Termasuk bahan yang paling kokoh dan berkualitas. Lemari pakaian dari kayu solid bisa memberi kesan elegan dan tahan pakai. Namun, harganya cenderung lebih mahal. 
  • Kayu olahan: Terdiri dari kayu MDF atau particle board. Lemari pakaian ini lebih terjangkau dan juga termasuk tahan pakai, serta banyak pilihan desain yang tersedia. 
  • Plastik: Material lemari ini biasanya memiliki bobot yang lebih ringan daripada kayu. Harganya juga lebih terjangkau. Meski demikian, saat ini sudah banyak lemari pakaian plastik yang memiliki kualitas baik.

Untuk finishing-nya, cek juga beberapa pilihan berikut:

  • Matt: Permukaan lemari dengan finishing matt cenderung lebih soft, tidak mencolok dan mudah dikombinasikan dengan furnitur lain di ruangan. 
  • Glossy: Dengan tampilan mengilap, lemari pakaian ini biasanya punya gaya kontemporer yang modern dan luks. 
  • Kaca atau cermin: Jika permukaan lemari ditutupi cermin atau kaca, ruangan bisa terlihat lebih plong sekaligus memberi fungsi bercermin yang cocok untuk kebutuhan visual. 
  • Cat : Lemari pakaian dengan finishing cat bisa diatur untuk mencapai gaya yang berbeda, misalnya ala rustic, boho, modern, dan sebagainya.

7. Kepraktisan Lemari Pakaian

Dalam memilih lemari pakaian yang ukurannya cenderung besar, kamu juga harus memastikan kepraktisannya dari berbagai faktor. Pertama, cek ulang ukuran dan dimensi lemari, terutama terhadap ukuran dan tata ruang. 

Kedua, jika kamu hendak membelinya secara online, pastikan pengirimannya aman. Tanyakan juga kepada penjual apakah harganya sudah termasuk biaya pengiriman atau membutuhkan biaya ekstra untuk transportasi dan loading?

Selanjutnya, untuk proses pemasangan. Kamu harus mengetahui kondisi lemari pakaian saat dikirimkan, apakah sudah dalam keadaan jadi atau harus dirakit. Apabila harus dirakit, apakah bisa dilakukan sendiri atau membutuhkan tenaga profesional. Terakhir, jangan lupakan pentingnya kualitas dan keamanan, misalnya haruskah dipasang penahan ekstra ke dinding untuk mencegah kecelakaan bagi yang memiliki anak kecil, dan sebagainya.

Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan kamu tidak bingung lagi dalam memilih lemari pakaian yang sesuai kebutuhan, ya! Pastikan kamu mempertimbangkan dengan matang sebelum membelinya agar pemakaiannya pas dan memuaskan. Yuk, langsung saja pilih lemari pakaian yang tepat untukmu di Dekoruma!